REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI --Ujian Nasional (UN) tinggal menghitung hari, segenap instansi pemerintahan mulai berkordinasi untuk menyukseskan jalannya UN. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Rikwanto mengungkapkan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah melakukan kordinasi dengan Polda, Polres dan Polsek setempat. ''Kita sudah lakukan kordinasi,'' Kata Rikwanto, Jumat (12/4)
Rikwanto mengatakan, pihak kepolisian akan mengawal dokumen rahasia yang berbentuk soal-soal dari tempatnya disimpan. Tidak hanya itu, polisi juga akan lakukan penjagaan dalam perjalanan sampai di sekolah masing-masing. ''Kita akan jaga sampai soal sampai ke sekolah,'' kata Rikwanto
Rikwanto mengatakan, polisi hanya fokus pada penjagaan soal-soal ujian. Untuk kelancaran ujian akan diserahkan ke Dinas Pendidikan, tapi polisi akan tetap memantau di sekitar sekolah jika sewaktu-waktu dibutuhkan terkait pelanggaran hukum. ''Kita pantau di sekitar sekolah, walaupun bukan pengawalan proses saat pengerjaan,'' Katanya
Untuk jumlah personelnya, Rikwanto menjelaskan, akan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Ada sekolah yang cukup satu personel saja, ada yang butuh banyak.
Mengenai pengamanan sekolah yang suka tawuran, Rikwanto menegaskah bahwa sekolah sebenarnya tempat belajar bukan tempat tawuran. Dan berharap semoga pelaksanaan UN berjalan dengan lancar.