REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengaku senang dengan bergabungnya Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) La Ode Ida.
Ia optimis, bergabungnya salah satu tokoh nasional sekaligus aktivis reformasi itu bisa memperkuat PAN dalam bersaing di Pemilu 2014. Hatta berkelakar, bagaimana PAN tidak solid kalau diperkuat tiga pimpinan lembaga tinggi.
Itu lantaran kader PAN, Taufik Kurniawan menjabat ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ahmad Farhan Hamid sebagai wakil ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR), dan Wakil Ketua DPD La Ode Ida.
"PAN satu-satunya partai yang punya tiga pimpinan lembaga tinggi, wakil ketua MPR, wakil ketua DPR, dan wakil ketua DPD," katanya di Jakarta, Kamis (11/4).
Sementara, La Ode Ida membuat testimoni menjadikan PAN sebagai pelabuhan politiknya. Menurut dia, sejak semula untuk memperjuangkan konstituennya belum berpikir dan berencana untuk loncat masuk parpol.
Sehingga, keputusannya bergabung PAN merupakan sebuah keputusan terakhir setelah melakukan perenungan lama. "Saya tidak berkutik ketika senior saya Pak AM Fatwa meminta saya bergabung," ujarnya.
La Ode meyakini, keputusan menjadi kader partai berlambang matahari terbit bukan suatu kebetulan. Kalau diruntut ke belakang pada era reformasi, ia ikut berjuang di jalanan untuk menggulingkan rezim Orde Baru. Tokoh penting saat itu, kata dia, adalah Amien Rais yang merupakan pendiri PAN.
Ditambah dengan kepemimpinan Hatta Rajasa yang telah menjabat empat menteri di tiga kabinet, La Ode menilai, sebuah keputusan benar memilih masuk PAN. "Saya sering mengkritik Hatta Rajasa, tapi tidak sampai benci. Pada tingkat tertentu, beliau figur calon pimpinan nasional pada 2014," katanya menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
