Kamis 11 Apr 2013 20:23 WIB

Belasan Rumah di Singajaya Terancam Tergerus Longsor

Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Arif Pribadi
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebanyak 18 rumah warga kawasan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terancam tergerus bencana longsor susulan tanah tebing.

"Ada 18 rumah sekarang ini kondisinya terancam longsor susulan yang sebelumnya terjadi tengah malam," kata Camat Singajaya, Enjang Juanda, Kamis (11/4).

Bencana longsor terjadi di Kampung Mekarbakti, Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya, Rabu malam dengan ketinggian tebing sekitar 20 meter dan panjang sekitar 200 meter.

Longsor yang terjadi saat warga terlelap tidur itu tidak menimbulkan korban jiwa. Longsor hanya nyaris menimbun rumah warga yang berada dibawah tebing curam itu.

"Saat longsor, sempat terdengar suara gemuruh sehingga warga di kampung itu terbangun dan panik berhamburan keluar rumah," katanya.

Ia mengatakan rumah yang terancam tergerus longsor susulan itu lima rumah berada sekitar 2 meter dan 13 rumah berjarak sekitar 20 meter dari kawasan tanah tebing.

Seluruh keluarga yang menempati lima rumah, kata Enjang, terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara dan tetangga yang dinilai daerah aman dari ancaman longsor.

Sedangkan keluarga di 13 rumah lainnya, kata Enjang, masih bertahan di rumahnya masing-masing. Mereka tetap diminta waspada atau disarankan mengungsi ketika turun hujan.

"Warga yang menempati lima rumah sekarang sudah mengungsi karena takut terjadi longsor susulan. Apalagi, sekarang masih musim hujan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement