REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang mayat laki-laki ditemukan di halaman belakang PT Lintas Tenggara, Selasa (9/4) sekitar pukul 09.30 WIB (9/8). Perusahaan tersebut berlokasi Jalan Agung Timur IX No 7-9 Blok O-1 Sunter Agung Podomoro Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Mayat diketahui bernama Anton Prawiro Utomo yang menjabat sebagai pemimpin perusahaan tersebut. Korban yang beralamat di Jalan Pasir Putih 6 No 5 Ancol Timur, diduga kuat melakukan bunuh diri setelah terlibat cekcok dengan istrinya. ''Korban diduga kuat bunuh diri,'' Kata kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (10/4).
Rikwanto mengatakan, setelah olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan senjata api dan dalam tubuh korban ditemukan proyektil yang sudah pecah dua di bagian kepala atas korban. Gigi depan bagian atas pecah, tengkorak luar belakang retak dan bagian kiri memar mengeluarkan darah. ''Kita tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.''
Menurut Rikwanto, korban memasukan senjatanya ke mulut dan menembakan peluru yang bersarang di tengkorak. Tembakan itu mengakibatkan retak bagian belakang kepala. Kemudian korban jatuh dengan posisi kepala menghadap sebelah kiri dan membentur tanah sehingga tampak lebam. ''Ini hasil otopsi setelah dibawa ke RSCM,'' Kata Rikwanto
Menurut pengakuan beberapa saksi, lanjutnya, korban masuk ke kantor sekitar Ahad (7/4) pukul 02.00 WIB, karena pada malam harinya ribut dengan Istrinya di rumah. Korban menuju halaman belakang kantor seorang diri, dan keesokan harinya karyawan bagian gudang menemukan korban sudah tidak bernyawa.