Rabu 10 Apr 2013 04:54 WIB

Inilah Kondisi Jakarta Hingga Akhir April

Hujan Deras, Ilustrai
Foto: Antara
Hujan Deras, Ilustrai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kondisi cuaca yang memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir April nanti. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memprediksi cuaca panas terik masih akan terjadi pada pagi dan siang hari dan akan disusul hujan pada sore atau malam harinya. 

Kepala BMKG, Sriworo B Harijono mengatakan, dampak perubahan dan peralihan awan masih menyebabkan timbulnya masa uap air pada pagi hingga siang hari disusul dengan terjadinya hujan pada sore atau malam hari dengan intensitas yang cukup tinggi. "Kami lihat dari segala sisi kenaikan masa uap airnya, di Indonesia bagian barat curah hujannya masih tinggi dan di DKI Jakarta pada pagi dan siang hari cuaca masih panas akan berdampak pada sore atau malam harinya hujan dengan intensitas yang cukup tinggi pula," ujar Sriworo, seperti dilansir situs beritajakarta.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, kata Sriworo, untuk jangka satu pekan ke depan menunjukkan adanya aktivitas osilasi madden julian di wilayah Indonesia. "Kondisi itu berpotensi meningkatkan curah hujan tapi hal itu tidak terjadi di Jakarta. Di Jakarta sifatnya masih fluktuatif melihat peredaran awannya sehingga mengakibatkan hujan lebat," katanya.

Untuk puncak musim kemarau di Jakarta, sambungnya, diprediksi akan terjadi pada bulan Mei 2013. "Saat musim peralihan seperti ini, terkadang intensitas hujannya cukup lebat. Jadi, curah hujannya diprediksi masih ada hingga bulan Mei," tandasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement