REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan menghadiri pertemuan UN Forum on Forest (UNFF) ke-10 di Istanbul Turki yang berlangsung pada 8 hingga 9 April 2013.
Pertemuan tingkat menteri itu dibuka langsung Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan. UNFF yang ke-10 itu dihadiri 50 menteri dari 197 delegasi dan mengusung tema
"Hutan dan Pembangunan Ekonomi".
Dalam pertemuan itu, Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan laju deforestasi terjadi sebagai akibat dari laju kenaikan penduduk yang memerlukan lahan untuk pangan, kebutuhan kayu, energi minyak dan gas.
Menhut RI Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa moratorium izin baru di Hutan Primer dan gambut serta Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) dapat beriringan denga pertumbuhan ekonomi rerata 6,3 persen sebagaimana pengalaman Indonesia periode 2009-13.
Selain moratorium konversi hutan alam primer dan gambut, kata dia, konservasi dan perlindungan hutan dapat dilakukan melalui penegakkan hukum, pemberian akses ke pemanfaatan hutan bagi masyarakat setempat melalui melalui HTR, HKM, HD, serta akses pembiayaan pinjaman.
UNFF dibentuk di bawah UNECOSOC pada tahun 2000 sebagai tindak lanjut persetujuan Non Legally Binding Instrument.
Di sela-sela UNFF, Menhut RI juga bertemu dengan Wakil Menlu AS untuk membahas isu-isu strategis dan kerja sama antara Indonesia-AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
