REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan mencalon Anis Matta dan Taufik Ridho sebagai caleg di pemilu 2014. Presiden dan Sekretaris Jendral PKS itu akan berkonsentrasi memenangkan partai di pemilu 2014. 

"Anis Matta dan Taufik Ridho serta Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP), Untung Wahono akan berkonsentrasi memenangkan PKS," kata Taufik Ridho kepada wartawan di ruang Fraksi PKS, Kompleks Parlemen Senayan, Jakart, Selasa (9/4).

PKS punya target besar di pemilu legislatif mendatang, yaitu mendapat 120 kursi DPR. Selain tidak mencalonkan para petingginya, PKS juga melarang pasangan suami istri maju secara bersamaan sebagai caleg. PKS juga tak membolehkan kadernya yang berposisi sebagai pejabat publik (kepala daerah) menjadi caleg.

Kebijakan itu, lanjutnya, tidak akan menghambat partainya memenuhi syarat sebagai peserta pemilu. PKS misalnya tetap akan memenuhi syarat kuota caleg perempuan yang ditetapkan KPU. "Kita pastikan caleg perempuan PKS ada 35 persen dari total caleg," ujarnya.

Ridho mengatakan PKS mengusung sebanyak 476 caleg untuk memperebutkan kursi DPR. Sejumlah kader yang saat ini telah menjabat sebagai anggota DPR bakal kembali dicalegkan PKS. 

Misalnya Hidayat Nur Wahid dan Adang Darajatun untuk dapil DKI Jakarta. Kemudian Menkominfo Tifatul Sembiring di dapil Sumatera Utara dan Mentan Suswono di dapil Jawa Tengah. "Sebagian besar anggota DPR PKS akan maju kembali dalam pemilu 2014," ujar Taufik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika