REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Udara merayakan HUT ke-67 yang jatuh pada hari ini, Selasa (9/4). Perayaan digelar dengan upacara di Lapangan udara TNI AU Halim Perdanakusuma. Namun, perayaan tersebut tidak dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Ia lebih memilih untuk berolah raga pagi bersama TNI Angkatan Darat. Begitu pula dengan Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, yang amanatnya hanya dibacakan oleh KSAU. 

Di Mabes TNI AD, SBY pun sedikit menyinggung masalah yang menjadi sorotan dan berkaitan dengan TNI. Yakni penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Ia juga menyoroti tentang sikap dan nilai-nilai yang diterapkan oleh jajaran TNI. 

Ketua umum Partai Demokrat tersebut mengaku senang dengan apa yang telah dilakukan oleh jajaran TNI, khususnya Angkatan Darat dalam menyelesaikan masalah itu. "Saya bangga dengan gerakan cepat dan tanggung jawab penuh dan kesediaan menyelesaikan masalah dengan sebaik-baiknya. Mari pada kesempatan yang baik ini kita petik pelajarannya," katanya. 

Berbagai kejadian yang melibatkan prajurit TNI, seperti bentrokan dan main hakim sendiri, menurut SBY, bukan hanya terjadi hanya 2013 saja. Dari dulu memang ada. 

"Namun, sebagai pimpinan dan jajaran TNI, Darat, Laut, Udara, Polri harus berusaha mencegahnya, berusaha menanggulanginya. Sejauh mungkin tidak terjadi. kalaupun telah terjadi, cepat dikelola dan diselesaikan dengan baik," tutur SBY.

Ikuti Whatsapp Channel Republika