REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra menjadikan hasil jajak pendapat lembaga-lembaga survei sebagai rujukan. Terakhir, survei yang dilakukan INES yang menyatakan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi, mencapai 39,8 persen. Sementara Partai Gerindra berada di urutan ketiga dengan 18,2 persen.

Meski pun mengaku senang melihat hasil itu, namun Gerindra menyatakan tak ingin terbuai. "Survei hanya indikator atau alat untuk menakar posisi," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Selasa (9/4).

Yang terpenting, lanjutnya, dukungan sesungguhnya dari rakyat. Apalagi Gerindra memasang target untuk bisa menang di pilpres. Serta meraih minimal 20 persen kursi DPR. 

"Gerindra tentu senang dengan hasil survei tersebut. Karena itu harapan dan perjuangan Gerindra. Gerindra akan mencalonkan Prabowo pada 2014. Namun, kami tak akan terbuai oleh hasil survei ini. 

Sebagaimana ditunjukkan hasil survei INES, lanjutnya, denyut politik saat ini uga mengarah untuk keuntungan Gerindra. Sehingga, semakin menguatkan dan mendorong partai tersebut untuk mengoptimalkan modal yang dimiliki. "Kami yakin dengan kerja keras, dukungan rakyat akan semakin bertambah buat Gerindra," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika