Senin 08 Apr 2013 23:05 WIB

'Contra Flow' Dihentikan Sebelum Waktunya

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
 Petugas dari Kepolisian membantu mengatur arus lalu lintas di tol dalam kota di Kawasan Semanggi saat uji coba contra flow atau sistim melawan arus lalu lintas di Jakarta, Selasa (1/5).
Foto: Zabur Karuru/Antara
Petugas dari Kepolisian membantu mengatur arus lalu lintas di tol dalam kota di Kawasan Semanggi saat uji coba contra flow atau sistim melawan arus lalu lintas di Jakarta, Selasa (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menghentikan kembali penerapan jalur contra flow Cawang-Rawamangun. Penerapan jalur lawan arah tersebut hanya berlangsung selama dua jam.

"Ya kita hentikan jam 08.00 pagi," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Sambodo kepada wartawan, Senin (8/4).

Sambodo mengatakan, penghentian jalur contra flow disebabkan kepadatan kendaraan dari arah Ancol. Sementara jalur sebaliknya sangat lancar. "Lagi-lagi jalur dari Ancol tumpah dan padat," katanya

Sambodo mengatakan, tidak ada penyebab lain dihentikannya contra flow seperti jalur yang sempit atau kendaraan besar. "Penyebabnya hanya membeludaknya kendaraan," katanya

Sambodo mengatakan, sekalipun dihentikan penerapan contra flow tidak gagal, hanya dihentikan saja dan sifatnya situasional. Situasi contra flow juga sudah mulai seimbang. Pihak kepolisian juga akan melakukan evaluasi kembali. "Kita evaluasi nanti, dan besok masih akan kita coba," katanya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menurunkan 20 personel untuk penerapan jalur contra flow Cawang dan Rawamangun di KM 01+300 sampai KM 06+00.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement