Selasa 09 Apr 2013 01:16 WIB

Caleg Unggulan Demokrat, Incumbent dan Menteri

Rep: Ira Sasmita/ Red: Dewi Mardiani
Partai Demokrat
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai partai yang saat ini mendominasi di parlemen saat ini, Partai Demokrat akan menjadikan caleg incumbent sebagai prioritas utama pada pileg 2014 nanti.

"Anggota DPR dari Demokrat sekarang kan kualitasnya bisa dilihat sendiri oleh masyarakat," kata Ketua Satgas Tim Penjaringan Bakal Caleg Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy saat dihubungi, Senin (8/4).

Selain caleg incumbent, barisan bacaleg Demokrat akan diperkuat oleh empat orang menteri. Yakni Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Hukum dan HAM Amir Sjamsuddin, dan Menteri ESDM Jero Wacik.

Sampai hari ini, menurut Suaidi caleg yang mendaftar telah mencapai 1.383 orang. Suaidi mengklaim, setelah SBY dipilih menjadi ketum semakin banyak yang mendaftar sebagai caleg. Rekrutmen akan terus berlangsung. Lantaran Partai Demokrat baru akan menyetorkan DCS ke KPU pada 19 April nanti.

Untuk memastikan DCS yang diserahkan sempurna, Partai Demokrat disebut Suidi telah menyiapkan mekanisme penjaringan. Yang dimulai dari verifikasi administrasi oleh tim penjaringan. Dengan memberikan penilaian terhadap lima komponen bacaleg. Pertama, bacaleg dari anggota DPR yang masih aktif. Kedua, bacaleg dari pengurus DPP Pusat, majelis tinggi, dewan pembina, dewan kehormatan, hingga badan pengawasan.

Ketiga, bacaleg dari DPD dan DPC. Selanjutnya, bacaleg dari kalangan kader dan organisasi sayap. Terakhir bacaleg dari eksternal seperti tokoh masyarakat dan akademisi. Melalui sistem skoring, bacaleg akan disaring. Lalu, sekita 120 persen dari kuota yang diperlukan akan disetor kepada majelis tinggi. Pekan ini, SBY akan  memverifikasi faktual nama-nama yang diserahkan. "Siapa yang akan ditetapkan dalam DCS beserta nomor urut ditentukan majelis tinggi," kata Suiadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement