REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Sedikitnya delapan rumah di dua kecamatan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami kerusakan cukup parah diterjang tanah longsor yang melanda sekitar permukiman mereka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Didit Maryanto, Senin (8/4), mengungkapkan dua dari delapan unit rumah yang diterjang longsor tersebut saat ini nyaris rata dengan tanah.
"Seluruh bangunan tertimbun tanah longsor, enam lainnya hanya sebagian tertimbun tapi kerusakannya juga cukup parah," katanya. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
BPBD Pacitan menerangkan, delapan rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat longsor tersebut berlokasi di Kecamatan Tegalombo serta Bandar.
Tak hanya melanda permukiman, tanah longsor juga menutup jalan raya Pacitan-Ponorogo. Material longsoran sepanjang kurang lebih lima meter memaksa para pengguna jalan menghentikan laju kendaraan, khususnya mobil atau kendaraan besar lainnya.
Sementara pengendara motor masih dapat meneruskan perjalanan meski harus berhati-hati ketika melewati titik longsoran. Karena jenuh menunggu kedatangan alat berat, warga dan pengguna jalan beserta personel TNI dan BPBD bergotong royong menyingkirkan batu-batu dari badan jalan.