REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan 75 kadernya duduk di kursi DPR RI pada Pemilihan Umum 2014 serta meraih 12 hingga 15 persen suara.
"Target kami secara nasional ada 75 anggota PPP yang menjadi wakil rakyat di DPR RI periode mendatang," ujar Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali di sela-sela "Mlaku Bareng" pada peringatan HUT ke-40 PPP di Surabaya, Ahad (7/4).
Pihaknya optimistis jumlah tersebut bakal tercapai setelah melihat perkembangan partai sampai saat ini. Bergabungnya beberapa kader dan pengurus partai politik yang tidak dinyatakan lolos dinilai menjadi suntikan suara cukup signifikan.
"Kami melakukan pendekatan ke partai politik yang tidak lolos di Pemilu 2014. Meski tidak secara formal, namun terbukti beberapa kader, pengurus dan calon legislatif yang dulunya ikut partai lain, sudah menyatakan bergabung. Ini sangat baik bagi partai," katanya.
Pendekatan kepada kiai-kiai maupun ulama juga dilakukan sebagai upaya memperbesar partai. Suryadharma Ali mengaku pentingnya mendekat ke ulama dan pimpinan pondok pesantren akan mampu membawa partainya menjadi lebih baik.
Sementara itu, dalam 'Mlaku Bareng PPP' yang digelar di Halaman Grand City Surabaya, ribuan warga memadati dan mengikuti jalan sehat berhadiah utama sembilan paket umrah tersebut. Hadir seluruh fungsionaris PPP se-Jatim dan pengurus DPP PPP, serta sejumlah anggota DPR RI dari Fraksi PPP.
"Jalan sehat ini sebagai bagian dari konsolidasi kader PPP Jatim dan ajang silaturahim dengan masyarakat," kata dia.
Menteri Agama tersebut berharap melalui pertemuan ini mampu mengembalikan suara PPP yang sempat besar di Jatim. Tidak hanya itu, ia juga berharap masyarakat menetapkan pilihannya ke PPP.
"Kami berharap masyarakat, khususnya kaum agamis untuk tidak lupa terhadap PPP pada Pemilu 2014. Apalagi partai ini sangat cocok bagi mereka," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Suryadharma Ali yang didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo berbaur bersama ribuan kader PPP dan turut bernyanyi bersama grup musik rock papan atas, 'Jamrud.'