Ahad 07 Apr 2013 01:43 WIB

Kapolres Ambon Bantah Ledakan Bom Terkait Terorisme

The special detachment find some assembly bomb on the loecations of arrest. (illustration)
Foto: premisepunchtag.wordpress.com
The special detachment find some assembly bomb on the loecations of arrest. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kapolres Pulau Ambon dan pulau-pulau Lease AKBP Suharwiyono menyatakan peledakan bom di kawasan Tantui Bawah, Kota Ambon, Sabtu pagi, tidak terkait dengan aksi terorisme.

"Ini murni kriminal yang dipicu pesta minuman keras sehingga tidak terkait teroris," katanya di Ambon, Sabtu petang.

Pernyataan Kapolres ini berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan menyita sisa minuman keras yang diduga dikonsumsi oknum pelaku, dua pasang sandal dan serpihan kaca akibat ledakan bom tersebut.

"Dari olah TKP mengarah ke pengungkapan identitas oknum pelaku yang sedang diawasi pergerakannya," ujarnya.

Kapolres mengisyaratkan oknum pelaku lebih dari satu orang berdasarkan hasil olah TKP maupun kesimpulan dari keterangan sejumlah saksi.

"Pendalaman penyelidikan masih intensif dilakukan dan diharapkan dalam waktu dekat oknum pelaku bisa ditangkap sehingga terungkap perbuatan tidak bertanggung jawabn tersebut," tegasnya.

Peledakan bom tersebut tidak mengakibatkan stabilitas keamanan yang semakin kondusif terganggu sehingga aktivitas masyarakat tetap berlangsung. Hanya saja peledakan tersebut mengakibatkan pergelangan tangan kanan Djamaluddin terluka.

Kapolres mengimbau masyarakat di Kota Ambon tidak terprovokasi dengan peledakan bom yang dilakukan oknum pelaku yang identitas telah teridentifikasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement