REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Gubernur Jateng Bibit Waluyo, canangkan Desa Sedayu, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sebagai kampung ternak kambing 'jawa randu', Sabtu (6/4).
Pencanangan kampung ternak kambing di wilayah Kecamatan Loano itu ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bibit Waluyo, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kandang ternak kambing jenis jawa randu.
"Saya ke sini untuk tilik deso karena Desa Sedayu ini saat Pilkada 2008 sebelum saya dilantik sebagai gubernur, saya ke sini memberikan bantuan kambing. Sekarang kambing ini ternyata telah beranak pinak, artinya sudah berkembang biak untuk membantu meningkatkan penghasilan menuju kesejahteraan masyarakat perdesaan," kata Bibit menjelaskan.
Ia berharap kambing jawa randu yang telah berkembang itu untuk lebih ditekuni lagi masyarakat. Sebab, dengan beternak kambing, di samping menghasilkan daging untuk dijual, juga menghasilkan kotoran yang bisa dijadikan pupuk organik.
"Kalau dikelola dengan baik dengan sistem kandang komunal, kotoran kambing bisa dikumpulkan dan dijual sebagai pupuk organik," sebut Gubernur seraya mengatakan pemberdayaan kambing bisa memberikan kontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Desa Sedayu.
Bupati Purworejo, Mahsun Zein mengatakan daerahnya dikenal dengan ternak kambing peranakan etawa (PE) yang telah mendapat pengakuan dari Kementerian Pertanian. Namun, kata Mahsun, sesungguhnya potensi peternakan di Purworejo bukan hanya kambing PE saja, melainkan juga ada sapi potong dan kambing lokal, seperti jawa randu dan kambing kacang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika