REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dipastikan akan memenuhi panggilan Komisi VI DPR untuk membahas masalah 'outsourching' tenaga kerja BUMN pada Senin (8/4) mendatang.
"Pak Dahlan Iskan sudah memastikan akan hadir pada Senin sekitar pukul 15.00 WIB di Komisi VI DPR-RI," kata Juru Bicara Dahlan Iskan, Budi Purnomo Karjodihardjo, di Jakarta, Jumat (4/4).
Budi Purnomo yang juga merupakan Koordinator BUMN Care itu mengatakan, Menteri BUMN Dahlan Iskan selalu memenuhi undangan Komisi VI DPR-RI yang menjadi mitra kerja BUMN tersebut.
"Kalaupun ada halangan karena tidak bisa datang, pasti sudah disepakati terlebih dahulu," tuturnya. Dahlan Iskan juga menyatakan kesiapannya untuk membicarakan masalah apapun yang terkait dengan BUMN bersama-sama mitra kerjanya di Komisi VI.
"Beliau sudah siap membahas masalah apapun terkait dengan BUMN selaku kementerian yang dipegangnya," kata Budi.
Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat menjadi sorotan karena tak bisa datang dari panggilan DPR untuk melakukan beberapa pembahasan.
Bahkan, DPR sempat berencana memanggil paksa Dahlan Iskan bila tak kunjung memenuhi panggilan para politisi Senayan.