REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengomentari terkait 11 anggota Kopassus yang melakuan penyerangan dan pembunuhan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Ia mengaku lega karena para prajurit tersebut mengakui perbuatannya.
Menurutnya, tindakan itu adalah sikap ksatria dan bertanggung jawab. Apalagi mereka menyatakan siap mendapatkan sanksi hukum apa pun. Hal serupa juga dinyatakan oleh para komandan yang ikut bertanggung jawab.
"Bagi saya, itu sifat ksatria, bertanggung jawab atas apa yang dilakukan tapi memberikan pembelajaran yang baik. Bahwa itu prajurit sejati yang tentunya harus ditunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa mereka bertanggung jawab," katanya, Jumat (5/4).
Sebelumnya, sebelum terungkap siapa para pelakunya, SBY sempat mengomentari peristiwa di LP Cebongan. Melalui Staf Khusus Presiden bidang Politik Daniel Sparringa, ia menyebut pembunuhan brutal terhadap empat tersangka sebagai serangan langsung terhadap kewibawaan negara.