Jumat 05 Apr 2013 00:08 WIB

Pemkot Palembang Masih Gratiskan Bus Air

Sungai Musi
Foto: ant
Sungai Musi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang masih menggratiskan bus air atau salah satu sarana transportasi air Sungai Musi yang baru diluncurkan wali kota setempat, Kamis.

"Sampai kini, kami masih menghitung biaya untuk mengoperasian bus air itu, sehingga selama sosialisasi tiga hari digratiskan," kata Direktur PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya, Bahder Johan.

Saat ini, pihaknya baru memperkirakan kebutuhan bahan bakar minyak berupa solar sebanyak 250 liter per hari untuk dua bus air. Ia mengatakan, selama tiga hari ini, petugas melakukan perhitungan secara detail agar tarif yang sesuai dan terjangkau segera ditetapkan.

Namun, pihaknya memastikan tarif tidak akan mahal karena disesuaikan dengan ongkos moda transportasi darat bus transmusi.

Dia menjelaskan, integrasi bus transmusi dan transportasi air itu diharapkan terus berkembang bukan hanya dari Dermaga Pasar 16 Ilir saja, tetapi ditargetkan dari lokasi lainnya.

Pengoperasian dua bus air dengan kapasitas penumpang sekitar 20 orang itu menjadi langkah awal untuk mendorong integrasi moda transportasi secara optimal.

Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra mengatakan, bus air yang mulai dioperasikan ini sejenis kapal ferry diproduksi dari salah satu galangan kapal di kota setempat.

Bus air dipastikan akan menjadi andalan warga kota yang di tengah-tengahnya dialiri sungai terpanjang di Sumatera itu, karena dengan transportasi air maka warga akan lebih cepat tiba ke seberang, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement