REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Polisi menemukan bekas gergajian di bagian rusuk mayat yang ditemukan di Desa Tanjung Raden, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, yang diduga merupakan korban mutilasi.
Kasat Reskrim Polres Sarolangun AKP Yudha Lesmana ketika dikonfirmasi, Kamis, menjelaskan, temuan bekas gergajian di rusuk mayat yang diduga korban mutilasi merupakan hasil identifikasi petugas kepolisian dan RSU Prof DR HM Chatib Quzwain.
Ia juga mengaku, hingga saat ini polisi masih berkerja keras guna mengungkap identitas mayat wanita yang dibuang di dalam kebun karet tersebut.
"Mayat yang ditemukan tidak memiliki identitas yang melekat di jasad korban yang sudah rusak tersebut. Kita masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
Yudha juga menjelaskan, polisi masih mencari petunjuk berdasarkan berbagai barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Selain potongan tubuh korban, di baju kaos yang dikenakan korban juga didapati bekas dua tusukan pada bagian pakaian belakang tubuh korban.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan pakaian korban berupa berupa baju kaos berwarna hijau muda bertuliskan "here is hope", celana berwarna pink merek Bebe serta sandal warna coklat merek Banina.
Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan, diketahui mayat perempuan tersebut bercirikan memiliki bentuk wajah segitiga dan melihat dari pakaian yang dikenakan, ditengarai korban masih berusia muda.
"Secepatnya akan kami cari identitas korban. Apabila ada warga masyarakat yang kehilangan anggota keluarga diharapkan segera melapor ke polisi," ujarnya.