Kamis 04 Apr 2013 01:14 WIB

Korban Meninggal Akibat Longsor Terbanyak di Jabar

Longsor menimpa puluhan rumah warga dan menewaskan setidaknya 17 orang di desa Muka Payung kampung Lembang kecamatan Cililin kabupaten Bandung Barat, Senin (25/3).   (Republika/Arief Maulana Hasan)
Longsor menimpa puluhan rumah warga dan menewaskan setidaknya 17 orang di desa Muka Payung kampung Lembang kecamatan Cililin kabupaten Bandung Barat, Senin (25/3). (Republika/Arief Maulana Hasan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menuturkan jumlah korban meninggal dunia akibat longsor paling banyak terjadi di Provinsi Jawa Barat, jika ditambah dengan jumlah korban meninggal dunia longsor Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

"Dari awal tahun 2013 hingga saat ini ada 34 kejadian longsor di Indonesia, 18 diantaranya atau lebih dari 50 persennya terjadi di Jabar. Kejadian longsor tersebut menyebabkan 13 orang

meninggal dunia dan data tersebut belum termasuk kejadian longsor di Cililin," kata Kepala Pusat Vulkaonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Surono, di Kota Bandung, Rabu (3/4).

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi ialah 14 orang dan tiga orang hingga saat ini masih tertimbun longsor maka jika ditambah dengan data dari PVMBG jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Jabar adalah 27 orang.

"Sumatera Barat, jumlah korban meninggal dunia karena longsor adalah 20 orang. lalu Sulawesi Utara 14 orang," kata Surono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement