Rabu 03 Apr 2013 16:35 WIB

PKL Siap Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim

Rep: Amri Amrullah/ Red: Mansyur Faqih
Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Foto: jakpress.com
Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Jawa Timur sepakat akan memenangkan bakal calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di pilkada 29 Agustus mendatang. Dukungan ke Khofifah ini muncul akibat kekecewaan para pedagang kaki lima atas janji yang diberikan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih saat ini, Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Ketua APKL Jatim, Ahmad Rivai Abdullah mengatakan, kekecewaan terhadap pasangan petahana, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) setelah melihat tidak ada perjuangan terhadap para PKL setelah pasangan ini terpilih 2008 lalu. "Kami kecewa, karena apa yang dijanjikan APB untuk rakyat yang diusung KarSa itu, tidak dirasakan PKL hingga saat ini," ujarnya Rabu (3/4).

Karenanya, mereka mengalihkan dukungannya ke bakal calon kandidat lain, yakni Khofifah Indar Parawansa. Rivai memastikan, pengalihan dukungan ini resmi semata karena kesamaan visi PKL dengan Khofifah yang memiliki hubungan emosional dengan para PKL.

Rivai pun tidak peduli bila Khofifah ke depan tidak mendapatkan dukungan parpol mana pun. Karena, para PKL se-Jatim yang beranggotakan enam juta orang siap memenangkan Khofifah dari jalur independen. "Anggota PKL kami enam jutaan se-Jatim siap memenangkan Khofifah di jalur independen bila ia tidak mendapat dukungan dari parpol," ujarnya.

Sebelumnya, bakal calon gubernur Jatim dari petahana Soekarwo dan wakilnya Saifullah Yusuf telah mengantongi beberapa rekomendasi dari parpol besar. Antara lain, Partai Demokrat, PAN, PKS dan Golkar. Sedangkan beberapa pengurus PKB yang sejak awal menggadang-gadang akan mengusung Khofifah hingga saat ini masih belum memberikan rekomendasi.

Rivai melihat, Khofifah saat ini telah didzolimi sehingga susah mendapatkan rekomendasi dari beberapa partai untuk maju sebagai bakal calon dari partai. "KarSa harus fair jangan mendzolimi bakal calon lain. Kalau pun nanti khofifah tidak mendapat rekomendasi partai, kami siap usung dari jalur independen," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement