Rabu 03 Apr 2013 13:47 WIB

Mentan Janji Tingkatkan Produksi Bawang

Rep: Muhammad Iqbal / Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian memastikan akan terus melakukan optimalisasi produksi sejumlah komoditas seperti bawang merah maupun bawang putih untuk menekan laju inflasi.

Namun, untuk komoditas bawang putih, impor akan dikurangi secara berkala seiring upaya peningkatan produksi. "Itu akan dilakukan," tutur Menteri Pertanian Suswono kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/4).  

Badan Pusat Statistik mencatat indeks harga konsumen atau inflasi Maret 2013 mencapai 0,63 persen. Komponen pengeluaran bahan makanan bawang merah memiliki andil 0,44 persen, bawang putih 0,20 persen dan cabai rawit 0,05 persen.  Inflasi Maret lebih rendah dibandingkan Februari 2013 yang tercatat 0,75 persen.

Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengakui, inflasi Maret 2013 tak lepas dari gejolak harga bahan makanan terutama bawang merah dan bawang putih.  

Hal ini, kata Agus, harus ditindaklanjuti dengan seksama oleh Kementan dan Kementerian Perdagangan. Tujuannya agar inflasi di bulan-bulan selanjutnya dapat lebih rendah dibandingkan Maret 2013.

Terkait bawang putih, Suswono mengakui 90 persen produk yang beredar di Tanah Air adalah produk impor. Untuk mengurangi prosentase impor, Kementerian Pertanian telah memiliki peta jalan (road map) untuk meningkatkan produksi bawang putih.  Caranya dengan penambahan luas lahan tanam 1.000 hingga 2000 hektare per tahun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement