REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Pemadaman listrik bergilir akan berakibat kesulitan air pada SDN 01 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Namun, pihak sekolah tidak akan meliburkan atau melakukan hal yang berbeda dari biasanya apabila mati lampu.

Kepala Sekolah SDN 01 Kampung Melayu Nasiri Chaeruddin mengatakan, tidak ada perubahan pada kegiatan belajar mengajar di sekolahnya saat mati lampu. "Karena sekolah pagi hingga siang, mati lampu tidak terlalu berpengaruh," kata dia kepada Republika, Selasa (2/4).

Menurut Nasiri, hal tersulit saat listrik dipadamkan adalah persediaan air. Karena penampung air hanya satu dan digunakan ratusan orang akan tidak cukup apabila air tidak diisi kembali. Matinya listrik akan membuat pengisian air terkendala.

Dengan persediaan air yang terbatas, kata dia, maka akan mempersulit orang yang ingin menggunakan air. Di antaranya ketika di kamar mandi. Nasiri mengaku gembira apabila pemadaman listrik dibatalkan. Dengan begitu kegiatan belajar mengajar akan berjalan seperti biasa.

Pemberitahuan akan adanya pemadaman listrik ternyata belum mencapai telinga Nasiri. Namun dia sudah mengetahui ada beberapa daerah yang sudah dipadamkan listriknya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika