REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Etik akan mengumumkan hasil keputusan akhir terkait pelaku pembocoran draf sprindik atas nama Anas Urbaningrum, pekan ini. Komite Etik pun tengah menggelar sidang, hari ini, Selasa (2/4). "Maaf, sedang dalam sidang Komite Etik," kata Ketua Komite Etik, Anies Baswedan dalam pesan singkat kepada wartawan di KPK, Jakarta, Selasa (2/4).
Anies enggan memberikan komentar mengenai isu adanya kudeta melalui Komite Etik. Begitu juga tudingan kalau ia merupakan orang dekat dari salah satu pimpinan KPK. Menurutnya Komite Etik dibentuk oleh pimpinan KPK karena sejak awal telah menyimpulkan ada dugaan pelanggaran kode etik.
Ia menegaskan Komite Etik akan selalu independen dan memastikan kode etika ditegakkan. Sampai saat ini, lanjutnya, Komite Etik belum memutuskan apakah ada pelanggaran atau tidak di unsur pimpinan KPK.
JIka ada pelanggaran maka Komite Etik akan menilai apakah termasuk dalam pelanggaran kategori ringan, sedang atau berat.
Juga akan dinilai apakah termasuk dalam pelanggaran pidana atau tidak. Saat ditanya apakah Komite Etik akan mengumumkan hasil keputusannya usai sidang, ia membantahnya. "Bukan hari ini," tegas Rektor Universitas Paramadina tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
