Selasa 02 Apr 2013 03:34 WIB

Dubes RI: Konflik di Myanmar Mulai Reda

Rep: nur aini/ Red: Taufik Rachman
Kerusuhan etnis di Myanmar
Kerusuhan etnis di Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID,YANGON -- Sejumlah konflik antar agama yang melibatkan umat Budha dan Muslim di Myanmar dinilai mulai mereda. Kondisi keamanan di Myanmar secara umum mulai membaik.

"Kami sesalkan konflik terjadi...tensi sedikit tinggi beberapa waktu lalu tapi sekarang sudah aman, " ujar Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Sebastianus Sumarsono di Yangon, Senin (1/4) malam.

Menurut Sumarsono yang telah bertugas di Myanmar selama 4,5 tahun, ada perubahan drastis sejak ada pemilu 2010 di negara tersebut. Myanmar mulai menjalankan sistem demokasi. Namun, Myanmar dinilai masih harus menyelesaikan masalah etnis minoritas. Sumarsono menyebut ada 11 etnis bersenjata yang saat ini tengah didekati pemerintah setempat untuk berdamai.

Pemerintah Myanmar telah melakukan dua kali pertemuan dengan kelompok etnis. "Nanti, 10 April, pemerintah Myanmar akan bertemu lagi untuk menyelesaikan masalah etnis minoritas, " ujarnya.

Konflik etnis muslim Rohingya dan Rakhine pecah pada Juni 2012. Konflik tersebut disusul dengan kerusuhan di Meikhtila pada pertengahan Maret 2013. "Dengan upaya pemerintah, saat ini konflik mulai mereda, " ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement