REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dua perusahaan pelat merah, Bank Tabungan Negara (BTN) dan Jamsostek bekerja sama dalam penyediaan rumah bagi peserta Jamsostek dengan fasilitas KPR dari BTN.
Berdasar pemeriksaan nasabah dari total 11,5 juta peserta Jamsostek, sebanyak 4,5 juta di antaranya cocok diberikan uang muka perumahan dalam layanan ini.
Direktur Utama Jamsostek, Elvyn G Masassya mengatakan ada beberapa kriteria peserta penerima. Pertama, peserta yang sudah menjadi peserta Jamsostek.
Kedua, plafon yang diberikan Rp 50 juta. Ketiga, tingkat bunganya enam persen dan sedang dikaji untuk diturunkan menjadi lima persen. Keempat, jangka waktu uang muka perumahan mencapai 15 tahun sejak diambil.
Akhir 2012, kata Elvyn, Jamsostek sudah menggulirkan Rp 800 miliar bantuan uang muka perumahan untuk 87 ribu peserta Jamsostek.
"Awal tahun ini kami tambahkan lagi Rp 200 miliar untuk tambahan uang muka perumahan," katanya usai penandatanganan kerja sama di Menara BTN Jakarta, Senin (1/4).
Sebagai tahap awal, BTN akan mengimplementasikannya dengan bekerja sama pihak ketiga, yaitu pengembang, untuk membangun rumah terjangkau d itiga wilayah, yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Sampai saat ini, di Malang, Jamsostek sudah menyediakan uang muka untuk delapan ribu unit perumahan. Di Surabaya, ada dua menara tower dengan dua ribu unit hunian. Sisanya di Bandung dan Bekasi tengah dalam proses. Harganya juga disesuaikan dengan daerah masing-masing.