REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN menyatakan pemadaman bergilir yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan segera berakhir. Sebab, perbaikan yang dilakukan perseroan membuat pemadaman tidak perlu dilakukan selama lima hari.
Curah hujan tinggi membuat tanah di area Saluran Udara Tegangan ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV di sekitar area Sumedang, Jawa Barat, ambles. Akibatnya, menara SUTET tersebut bengkok.
Sudah sejak Kamis (28/3), PLN melakukan perbaikan dan penguatan sistem transmisi di jalur Mandirancan, Cirebon hingga Bandung Selatan. Pemadaman di wilayah Jakarta dan sekitarnya dilakukan PLN untuk meminimalisasi risiko.
"Kami upayakan besok tidak ada lagi pemadaman," ujar Manager Senior Humas PLN, Bambang Dwiyanto, Senin (1/4).
Bambang menuturkan PLN juga melakukan percepatan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan di Pandeglang, Banten, untuk meminimalisasi pemadaman. Ia mengatakan pemadaman lima hari sejak 1-5 April tersebut merupakan skenario PLN apabila perbaikan tidak bisa selesai besok.
PLN berharap masyarakat tetap waspada selama periode perbaikan menara SUTET yang sudah beroperasi sejak 2000 itu. Bambang mengungkapkan ini merupakan salah satu tantangan bagi perseroan dalam menghadapi faktor alam yang menjadi penyebab rusaknya SUTET.