Senin 01 Apr 2013 16:36 WIB

SBY: Siapa Pun Terlibat Penyerangan Lapas Harus Diberi Sanksi

Rep: Esthi Maharani / Red: A.Syalaby Ichsan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers sebelum berangkat menuju ke Jerman dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Ahad (3/3).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers sebelum berangkat menuju ke Jerman dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Ahad (3/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dukungannya dengan adanya tim investigasi, baik dari Polri maupun TNI, untuk membongkar penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Ia pun menegaskan, terus mengikuti perkembangan kasus tersebut. “TNI, dalam hal ini KSAD sudah membentuk tim investigasi. Saya dukung penuh. Demikian pula, langkah-langkah Kapolri untuk melakukan penyelidikan terus dilaksanakan. Saya dukung penuh. Tuntaskan," katanya, Senin (1/4).

Ia menegaskan, sudah berkoordinasi dan mengeluarkan instruksi untuk mengusut dan menuntaskan penegakan hukum saat peristiwa itu terjadi.

“Siapa pun yang terlibat harus diberikan sanksi. Itu untuk kepastian hukum dan keadilan,” katanya. SBY pun meminta agar prosesnya berjalan dengan transparan dan akuntabel. Tak ketinggalan menegakkan profesionalisme penegak hukum. “Tuntaskan. Pertanggungjawabkan kepada rakyat,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement