Selasa 02 Apr 2013 04:11 WIB

Wuih, Jokowi Tunjuk Penasihat MRT dari Singapura

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Rencana pembangunan Mass Rapit Transit (MRT) di Jakarta tampaknya segera terealisasi. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pun telah menunjuk penasihat asal Singapura demi suksesnya penerapan angkutan massal berbasis rel tersebut. Terlebih, Singapura diketahui sebagai salah satu negara yang sukses dalam membangun MRT.

Dikatakan Jokowi, kunjungannya ke Singapura pada akhir pekan kemarin bukanlah studi banding melainkan mencari penasehat untuk pembangunan MRT di Jakarta. "Di sana kami meminta beberapa orang di MRT Singapura menjadi advisor. Soalnya, bulan ini mau kita putuskan atau dimulai pembangunannya," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, seperti dilansir situs beritajakarta. 

Saat ini, kata Jokowi, Jakarta belum memiliki pengalaman dalam pembangunan MRT, sehingga harus mencari penasehat yang handal dalam pelaksanaannya. Terlebih, keberadaan MRT di Jakarta diharapkan dapat mengurai kemacetan di Jakarta. "Kita belum punya pengalaman, sehingga perlu didampingi. Yang mengerjakan rencana dan pelaksanaannya dari Jepang, serta ada advisor dari Singapura sehingga bisa memberikan pendapat atau masukan," katanya.

Untuk dokumen mengenai MRT, kata Jokowi, dalam pekan ini diharapkan sudah rampung sehingga pembangunannya bisa segera dimulai. Dirinya juga telah memberikan target kepada jajaran direksi baru PT MRT Jakarta untuk menunjuk pemenang tender dalam waktu satu bulan setelah menjabat. "Minggu-minggu ini diharapkan sudah rampung dokumennya. Begitu rampung langsung dikerjakan," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement