REPUBLIKA.CO.ID, SANUR -- Ketua DPP Partai Demokrat Tri Yulianto mengatakan ketua harian yang akan ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono harus satu tarikan nafas, yakni satu tujuan dengan ketua umum.
"Ketua Harian, Sekretaris Jenderal harus selaras, seirama dan satu tarikan nafas dengan Ketua Umum dalam menjalankan tugas-tugas partai," kata Tri Yulianto di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (30/3).
Tri menyebutkan orang yang memiliki satu tarikan nafas tersebut adalah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo. "Hadi Utomo adalah orang yang pas, seirama dengan SBY. Tak hanya itu, dia juga adalah simbol perekat partai," kata anggota Komisi VII DPR itu.
Dia juga meyakini seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat akan sepakat bila ketua harian adalah Hadi Utomo.
Terkait, 14 nama calon yang disodorkan Majelis Tinggi kepada seluruh Ketua DPD, Tri mengatakan boleh-boleh saja karena hal tersebut adalah aspirasi kader. "14 nama calon ketua harian itu silahkan saja dimasukkan, itu aspirasi. Tapi Ketua Umum punya hak prerogratif untuk menunjuk Ketua Harian," katanya.
Terkait dengan ditetapkannya SBY sebagai ketua umum, Tri berpendapat elektabilitas Partai Demokrat akan naik walau hanya sementara, sekitar 1,5 tahun. "Insya Allah dan tidak muluk-muluk, target perolehan suara 30 persen pada Pemilu 2014 bisa dicapai," ujar Tri.