Sabtu 30 Mar 2013 07:04 WIB

SBY Maju Jadi Ketum Demokrat, Saan Mustopa Mundur

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Fernan Rahadi
Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa (tengah), Wasekjen Partai Golkar Nurul Arifin (kiri) dan pengamat politik dari CSIS J Kristiadi (kanan)
Foto: Antara
Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa (tengah), Wasekjen Partai Golkar Nurul Arifin (kiri) dan pengamat politik dari CSIS J Kristiadi (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, SANUR -- Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Saan Mustopa siap mundur dari bursa pencalonan ketua umum Demokrat. Hal itu akan dilakukannya seandainya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersedia diangkat menjadi ketua umum Demokrat.

"Jadi kalau Pak SBY maju ya tentu kita (para kandidat calon ketua umum) tidak maju lagi," kata Saan kepada wartawan di Hotel Grand Inna Sanur Beach, Sabtu (29/3) malam.

Saan menyatakan dirinya siap mendukung pencalonan SBY. Menurutnya saat ini SBY telah mengantongi dukungan hampir 100 persen dari para pengurus DPD dan DPC. "Tinggal menunggu sikap Pak SBY," katanya.

SBY figur yang paling tepat menyelamatkan Partai Demokrat. SBY akan mempertimbangkan berbagai aspirasi dukungan yang dialamatkan kepada dirinya. Saan percaya posisi SBY sebagai ketua umum Demokrat tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan. "Semua kita serahkan ke Pak SBY," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement