Jumat 29 Mar 2013 14:35 WIB

Tenggelam, Anak Usia Tiga Tahun Ditemukan Meninggal

Bayi meninggal - ilustrasi
Foto: blogspot.com
Bayi meninggal - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --  Petugas gabungan menemukan jenazah M. Dulfikar, seorang bayi yang masih berusia tiga tahun akibat tenggelam di sungai Simo Pomahan, Surabaya setelah dilakukan pencarian selama dua hari.

"Lokasi penemuannya di area pintu Bozem Markas Akademi AL. Yang mengetahui pertama kali seorang tukang sampah. Semula dikira boneka, namun ternyata jenazah anak kecil," ujar Lettu Afnan ketika ditemui wartawan di Polsek Krembangan, Jumat.
Korban adalah warga Simo Pomahan yang terseret arus di sungai depan rumahnya pada Rabu (27/3) malam. Sejak dinyatakan hilang, petugas gabungan dari pemadam kebakaran, Tim SAR, Basarnas, Tagana, polisi hingga PMI berusaha mencari korban.
Upaya pencarian hingga penyisiran di sungai belum membuahkan hasil dan menurut rencana dilanjutkan hari ini. Namun karena sudah ditemukan, petugas sudah kembali dari lokasi kejadian dan korban dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo Surabaya.
Saat ditemukan sekitar puku 10.00 WIB, jenazah putra kedua pasangan Supartiningsih-Djupri itu mengenakan pakaian dan celana merah. Petugas sampah yang kebetulan sedang mengail sampah melihatnya dalam posisi tengkurap.
"Petugas itu kemudian melapor dan kami teruskan ke lapor polisi di polsek setempat," katanya.
Sementara itu, saat kejadian Rabu lalu sekitar pukul 17.00 WIB, di kawasan Simo dilanda hujan cukup deras. Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan debit air di Simo Pomahan meluber hingga di depan rumah korban.
Dulfikar yang sedang bermain di depan rumah lepas dari pantauan. Derasnya aliran membuat bocah malang ini terseret dan tenggelam di sungai.
Saat kejadian, ibu korban sedang menjajakan gorengan keliling kampung dan ayahnya selama ini bekerja di sebuah proyek di Kalimantan. Praktis saat itu korban hanya bersama Sudarmaji, kakak kandungnya yang masih berusia 12 tahun.
Berdasarkan informasi di lapangan, sebelum tenggelam ada warga yang sempat melihat korban bermain di bibir sungai dan sempat ditegur agar kembali ke rumah.
Namun, saat kejadian tidak ada yang mengetahui langsung terceburnya korban ke sungai. Dulfikar dinyatakan hilang saat kakak dan warga sekitar mencarinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement