REPUBLIKA.CO.ID, SANUR -- Misban (25) asal Jember, Jawa Timur, terseret arus di Pantai Matahari Terbit Sanur, Bali, bertepatan dengan Hari Suci Galungan pada hari Rabu (27/3).
"Memasuki hari ketiga, Jumat, korban belum berhasil ditemukan," kata anggota tim Balawisata Kota Denpasar I Wayan Sudiana yang terus melakukan upaya pencarian di tempat kejadian perkara (TKP) di Pantai Sanur, Jumat.
Ia mengatakan, korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh galian tanah di Kota Denpasar mandi di pantai Sanur pada sore hari sekitar pukul 17.30 Wita dan terseret arus.
Tim Balawisata Kota Denpasar sejak saat itu terus melakukan upaya pencarian, hingga kini belum membuahkan hasil.
Upaya pencarian yang dibantu masyarakat sekitarnya diperluas menelusuri sepanjang pantai Sanur.
"Kami terus mengintensifkan upaya pencarian dengan harapan korban bisa diketemukan," tutur Wayan Sudiana di tengah pengunjung yang cukup ramai di pantai Sanur, pasca hari suci Galungan.
Ia menjelaskan, berdasarkan pengalaman menangani kasus serupa, biasanya korban akan mengambang ke permukaan air pada hari kelima atau keenam.
Oleh sebab itu upaya pencarian lebih diintensifkan dalam beberapa hari kedepan dengan harapan korban bisa diketemukan, harap Wayan Sudiana.
sumber : Antara
Advertisement