Jumat 29 Mar 2013 14:09 WIB

Din Syamsuddin Sedih Pengurus Ortom Rebutan Jabatan di Amal Usaha Muhammadiyah

Rep: Yulianingsih/ Red: Heri Ruslan
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum PP MUhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, organisasi otonom (Ortom) di bawah Muhammadiyah sangat penting bagi kelangsungan organisasi Muhammadiyah sendiri.

"Kita bisa berkembang hingga se abad ini karena kader-kader ortom ini termasuk IPM," kata Din dalam sambutannya saat membuka Rakernas Ikatan Pelajar  Muhammadiyah di Yogyakarta, Jumat (29/3). 

Namun begitu, Din merasa sedih karena para pengurus Ortom Muhammadiyah baik itu IPM, IMM maupun Ortom lainnya banyak yang berebut jabatan di amal usaha Muhammadiyah seperti rumah sakit, perguruan tinggi dan sekolah.
"Alumni IMM berebut menjadi Rektor. Akibatnya banyak konflik sehingga memutuskan silaturahmi," ujarnya.
Karena itulah, Muhammadiyah memutuskan untuk mengganti nama sebutan amal usaha menjadi amanat Muhammadiyah atau gerakan pencerahan Muhammadiyah.
"Ortom harus berada di jalur ini menjadi agen dari gerakan pencerahan ini. Mereka adalah laskar zaman," tambahnya. 

Apalagi kata Din, menjelang 2014 mendatang dia khawatir Muhammadiyah diombang-ambingkan kepentingan politik.
"Jangan sampai Muhammadiyah diombang-ambingkan kepentingan politik. Jika AMM termasuk IPM tidak bisa menjaga Muhammadiyah dan dirinya maka kepada siapa lagi kita berharap. Saya sedih kalau Muhammadiyah tidak bisa bertahan dipenghujung abad kedua," tandas Din.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement