REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas menilai kabar kudeta terhadap Ketua KPK, Abraham Samad adalah isu murahan.
"Tak perlu ditanggapi, mubazir," kata Busyro dalam pesan singkat kepada wartawan di KPK, Jakarta, Kamis (28/3).
Juru bicara KPK, Johan Budi SP berharap persoalan tersebut dapat diselesaikan. Sebab jika ada perpecahan di level pimpinan KPK, maka yang senang adalah para koruptor.
Johan meminta Komite Etik menyelesaikan masalah tersebut karena masyarakat menunggu sampai hasil pendalaman diumumkan pekan pekan depan. Komite Etik juga diimbau melihat lembaga KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi. "Jadi tidak hanya menyangkut orang per orang, tapi juga dilihat lembaga KPK ke depannya," tegas Johan.
Sebelumnya Abraham Samad mengatakan kepada salah satu stasiun televisi nasional, jika ada upaya mengkudetanya sebagai Ketua KPK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika