Rabu 27 Mar 2013 20:07 WIB

Perampok Bersenjata Gasak Satu Kilogram Emas

Rep: Anta Muzakkir (kontributor)/ Red: Karta Raharja Ucu
Perampokan toko emas, ilustrasi
Perampokan toko emas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kawanan perampok bersenjata api berhasil membawa kabur perhiasan emas seberat satu kilogram dan uang tunai lima juta rupiah dari toko mas Harapan Jaya di Pasar Seroja, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/3).

Pemilik toko, Erniwati (36) menceritakan sekira pukul 11.30 WIB, ia ingin membeli makan siang di warung nasi yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari toko perhiasannya. Saat itu, ia meninggalkan ibunya, Bun Sunki (57) yang menjaga toko. "Saya beli nasi ke warung Ibu Sri," ujar Erniwati, kepada wartawan.

Saat membeli nasi, Erni mengaku sempat melihat beberapa orang berboncengan di empat unit sepeda motor. Mereka lalu memarkirkan sepeda motor di depan tokonya. Awalnya Erni tidak curiga dan masih bertransaksi membeli menu makan siangnya.

Namun tiba-tiba ia terdengar suara keributan dari arah toko. Ia melihat tiga dari para pengendara yang masih mengenakan helm dan jaket itu memaksa masuk ke toko perhiasannya. Para pelaku yang masuk juga memecahkan etalase tempat menaruh perhiasan, sementara pelaku lainnya berjaga di luar. "Tiga pelaku yang berjaga membawa pistol," kata Erniwati.

Warga dan para pedagang di area pasar sempat ingin mencegah perampokan itu. Namun, salah satu pelaku yang berjaga di luar menembakkan senjata api sebanyak dua kali ke udara. "Saya melihat ibu saya juga ditodong pistol," tutur Erni.

Erni sempat ingin bertolak ke tokonya, namun ditahan pemilik warung nasi. Ketika itu, ia melihat ibunya menunduk ketakutan sambil menangis. Para warga dan pedagang juga hanya menyaksikan perampokan itu dari lokasi berdirinya masing-masing. Hanya berselang lima menit, para pelaku pun melarikan diri.

"Total kerugian sekitar Rp 550 juta, dari satu kilogram emas dan uang tunai," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota, Komisaris Nuredy Irwansyah.

Lebih lanjut, ia belum bisa memastikan kawanan perampok ini berkaitan dengan aksi-aksi perampokan toko mas sebelumnya. Baik di wilayah Bekasi maupun wilayah sekitarnya. "Kami masih menelusuri," ujar Nuredy.

Saat ini, polisi sedang mengembangkan penyelidikan dari hasil olah tempat kejadian perkara di lokasi. Hasil keterangan sementara yang didapat, kata Nuredy, jumlah pelaku lebih dari enam orang. "Kami juga tengah menelusuri selongsong peluru dari senapan yang ditembakan pelaku," katanya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement