REPUBLIKA.CO.ID, AMBON---Harga cabai merah biasa dijual para pedagang di Kota Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, pekan ini melonjak hingga Rp 80.000 per kg.
Kadis Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Koperindag) Kepulauan Aru, Rudy Siwabessy, mengatakan, melonjaknya harga cabai merah karena stok terbatas, sedangkan permintaan meningkat. "Hukum ekonomi berlaku karena pasokan dari Surabaya relatif terbatas dan stok tidak sebanding dengan kebutuhan sehingga harga melonjak," ujarnya.
Harga cabai keriting bervariasi Rp 60.000-Rp 70.000 per Kg, bawang merah Rp 35.000-Rp 40.000 per Kg dan bawang putih Rp 45.000-Rp 50.000 per Kg.
Mengenai stok bahan pokok masyarakat, dia menjelaskan, cukup untuk memenuhi kebutuhan 83.636 penduduk Kepulauan Aru yang tersebar di 117 desa dan dua kelurahan selama dua bulan ke depan. "Saya juga telah berkoordinasi dengan sembilan distributor bahan pokok masyarakat yang biasanya memasok dari Surabaya dan memastikan stok terjamin," kata Rudy.
Dia juga menjamin distribusi bahan pokok masyarakat ke desa - desa karena para distributor ini memiliki jaringan bisnis hingga ke pulau-pulau terisolasi. "Jadi distribusi bahan pokok masyarakat di Kepulauan Aru dengan sebagian besar dari 547 buah pulau berpenghuni itu tetap terjamin stok maupun harga," ujarnya.