REPUBLIKA.CO.ID,BANJARNEGARA--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara membagikan masker ke sejumlah sekolah di sekitar Kawah Timbang, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur.
"Hari ini, kami membagikan sekitar 1.000 lembar masker untuk anak-anak sekolah dan guru di Desa Sumberejo," kata petugas Posko Pemantauan Kawah Timbang BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, di Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu.
Kendati bukan antigas, dia mengharapkan, masker yang dibagikan ini dapat mengurangi bau gas yang menyengat. Dengan demikian, kata dia, kegiatan belajar mengajar tidak terganggu oleh bau gas terutama belerang yang dikeluarkan Kawah Timbang.
Secara terpisah, Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Sumberejo Suwarno mengatakan, pihaknya berterima kasih atas bantuan masker yang dibagikan BPBD Banjarnegara.
"Maskernya memang bukan masker antigas, melainkan masker antidebu. Namun paling tidak bisa mengurangi bau gas belerang yang tercium anak-anak. Biasanya, bau gas tercium sangat menyengat pada sore hingga malam hari, sedangkan siang hari kadang tidak tercium," katanya.
Dengan demikian, kata dia, kondisi tersebut tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bahkan, lanjutnya, saat ini sedang diselenggarakan ujian akhir semester bagi siswa kelas 6. Menurut dia, siswa kelas 1--5 tetap belajar seperti biasa di sekolah.
"Namun untuk pelajaran Olahraga, kami minta untuk dilaksanakan di halaman sekolah karena lapangan desa termasuk dalam zona merah atau daerah bahaya gas beracun," katanya.