Selasa 26 Mar 2013 18:18 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Tertimbun Longsor

Gunung Semeru
Foto: www.berkahlangkah.com
Gunung Semeru

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Jalur pendakian Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) tertimbun longsor akibat cuaca buruk selama beberapa pekan terakhir.

"Longsor terjadi di sepanjang jalur Ranu Kumbolo hingga Pos Kalimati," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari saat dihubungi ANTARA melalui telepon, Selasa.

Selain tertimbun longsor, lanjut dia, puluhan pohon tumbang di sepanjang jalur pendakian akibat hujan deras dan badai yang mengguyur gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Menurut dia, sebanyak 20 petugas TNBTS dengan bantuan masyarakat setempat (porter) membersihkan jalur pendakian Gunung Semeru yang tertimbun longsor dan pohon tumbang.

"Informasi yang kami dapat dari petugas, badai dan cuaca buruk masih terjadi di gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu, sehingga TNBTS masih belum bisa memastikan kapan akan dibuka jalur pendakian Semeru," paparnya.

"Petugas akan melakukan survei terlebih dahulu, sebelum jalur pendakian Gunung Semeru dibuka untuk umum. Mudah-mudahan cuaca segera membaik," katanya.

Apabila gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu dibuka, lanjut dia, TNBTS tetap membatasi jalur pendakian hingga pos Kalimati sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sehingga para pendaki dilarang naik ke Mahameru karena berbahaya.

PVMBG menetapkan bahwa status Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang masih Waspada (Level II) sejak 2 Mei 2012, sehingga masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas di radius 4 kilometer dari Mahameru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement