REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf di Istana Merdeka, Jakarta, Senin ( 25/3). Kunjungan ini merupakan kali pertama bagi presiden Liberia ke Indonesia.
Sejumlah agenda menanti kedua pimpinan negara tersebut untuk dibahas di Istana Merdeka. Salah satu agenda tersebut yaitu melangsungkan pertemuan bilateral.
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan, fokus utama pembahasan pertemuan bilateral tersebut untuk mengevaluasi berbagai kesepakatan. Terutama menyangkut kunjungan SBY ke Monrovia, Liberia, Januari 2013 lalu.
Teuku menyampaikan ketika itu kedua kepala negara bersepakat meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, termasuk kerja sama tekhnis melalui pelatihan peningkatan kapasitas.
Selain melangsungkan pertemuan bilateral, SBY dan Sirleaf akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai promosi perdagangan dan peningkatan kapasitas industri.
"Peningkatan interaksi antara Indonesia dengan negara-negara Afrika merupakan langkah strategis untuk mengkapitalisasi kedekatan historis Indonesia dengan Afrika yang telah terbangun dengan sangat baik selama ini," kata Teuku.
Setelah acara kenegaraan, Sirleaf akan bertolak ke Bali untuk menghadiri High Level Panel on Post- 2015 Development Agenda. Pun, SBY juga akan menghadiri acara yang sama.