REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Warga Kota Pekanbaru Provinsi Riau yang bermukim di sekitar Jalan Duyung Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai heboh dengan temuan ular piton sepanjang enam meter.
Ular yang merupakan jenis ular terpanjang di dunia ini ditemukan pertama kali oleh seorang pekerja galian kabel bawah tanah yang berlokasi di pinggiran Jalan Duyung.
"Temuan ular piton ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya warga juga telah menemukan jenis ular yang sama namun ukurannya lebih kecil," kata Aryanto, warga yang menjadi saksi mata penemuan ular itu, saat ditemui Ahad (24/3), tepatnya di lingkungan Rukun Tetangga (RT) 01 Rukun Warga 06 Kelurahan Tangkerang Barat, Marpoyan Damai.
Ular tersebut berhasil ditangkap oleh seorang pawang dengan cara tradisional. "Panjangnya mendekati enam meter, ini yang terpanjang dari tiga ekor ular yang sebelumnya juga ditangkap di sekitar lokasi ini," kata Budi, pawang yang melakukan penangkapan ular tersebut.
Pawang ini mengatakan, upaya penangkapan dibantu oleh sejumlah warga mengingat bobotnya yang lumayan berat dan karena tubuhnya yang besar.
Budi berkata, pekerja galian kabel mengaku menemukan ular tersebut pertama kali saat sedang menggali lubang besar, dimana ia melihat hal yang janggal berupa kepala satu ekor ular piton (phyton/sanca).
"Kemungkinan ini induknya, dari dua ekor yang berhasil kami tangkap beberapa hari sebelumnya, masing-masing dengan panjang tiga meter dan 2,40 meter. Keduanya itu sebelumnya ditangkap sore hari, saat sedang berjalan di rawa keluar dari sarangnya" kata dia pula.