Sabtu 21 Jan 2017 20:19 WIB

Seorang Pemuda Tewas Dililit Piton

ilustrasi ular piton.
Foto: Antarafoto
ilustrasi ular piton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemuda warga Paya Rumbai, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Wahyu (22 tahun), ditemukan tewas di dekat jalan desa diduga setelah dililit seekor ular piton sepanjang enam meter.

"Ini meninggal dunia akibat tak bisa menyelamatkan diri dari lilitan ular," kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Abas Basuni di Rengat, Sabtu (21/1).

Kapolres mengatakan, pemuda itu menjadi korban keganasan reptil sepanjang enam meter yang berkeliaran tidak jauh dari permukiman penduduk. Wahyu ditemukan warga bersama seorang saksi.

"Ini peristiwa mengerikan, semua masyarakat diharapkan waspada," ujarnya.

Kapolres menjelaskan, Wahyu tewas akibat lilitan seekor ular piton, pertama ditemukan saksi atas nama Leo Sembiring (60), karyawan PT Alam Sari, warga Desa Payarumbai dan saksi Betena Ginting (29), juga karyawan PT Alam Sari.

"Kejadian itu membuat sejumlah warga menyusuri sejumlah tempat persembunyian ular," ujarnya.

Sehari kemudian, Jumat (20/1), sekira pukul 11.00 WIB, warga yang melakukan pencarian ular menemukan si predator bersembunyi di salah satu parit kecil sekitar kawasan TKP.

"Ular itu dapat ditangkap," ujarnya.

Salah satu warga Indragiri Hulu, Pendi, mengatakan, Indragiri Hulu bisa dikatakan daerah rawan binatang buas, baik itu buaya, ular karena itu diminta semua masyarakat berhati-hati dan waspada, terutama yang tinggal dekat sungai maupun hutan.

"Sebaiknya ada sejumlah warga menggelar berburu buaya atau ular," katanya.

Karena, dengan adanya aktivitas itu dapat mengurangi jumlah ular yang di kategorikan berbahaya dan mengancam nyawa warga, ta[i berburu itu harus terkoordinasi dengan baik dan berkelanjutan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement