Ahad 24 Mar 2013 20:22 WIB

DMI: Masyarakat Harus Merasakan Manfaat Masjid

Rep: Agus Raharjo/ Red: Citra Listya Rini
Masjid Agung Sunda Kelapa
Foto: Republika/Prayogi
Masjid Agung Sunda Kelapa

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Keberadaan masjid seharusnya bukan sekadar untuk melaksanakan ritual ibadah semata. Lebih dari itu, keberadaan masjid harus memberi manfaat pada jamaah atau masyarakat sekitarnya.

"Masyarakat harus merasakan manfaat dari keberadaan masjid," kata Ketua Bidang Dakwah Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ahmad Yani pada Republika di Jakarta, Ahad (24/3).

Ahmad mengatakan persoalan pokok yang harus diselesaikan dari keberadaan masjid adalah nilai manfaatnya selain tempat ibadah. Menurutnya, ketika masyarakat memiliki persoalan dalam bidang apapun, keberadaan masjid serta perangkatnya mampu menjadi jalan untuk mengatasinya. 

Dari catatan DMI, baru beberapa masjid yang sudah mampu menerapkan sistem layanan bagi jamaah atau masyarakatnya. Masjid yang sudah memiliki sistem layanan untuk masyarakat antara lain, masjid Agung Sunda Kelapa di Jakarta dengan program 'Rumah Sehat'. 

Juga ada masjid Jogokaryan di Yogyakarta yang bahkan sudah memiliki fasilitas asuransi bagi jamaahnya. Dengan asuransi ini, kata Ahmad, jamaah sudah tidak perlu lagi memikirkan masalah pengobatannya ketika sakit. 

Lalu ada masjid di wilayah Bintaro yang mendirikan sekolah gratis. Dana operasional sekolah ditopang dari barang bekas yang disetor oleh jamaah.

"Tapi jumlah masjid yang memiliki sistem layanan dengan jumlah jamaah masih terlalu jauh perbandingannya," ujar Ahmad.

Masalah yang masih dihadapi masjid agar menjadi lebih bermanfaat bagi umat justru muncul dari masjid sendiri. Ahmad mengungkapkan masalah pertama minimnya peran masjid untuk melayani umat terletak di Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. 

Pengurus masjid belum optimal melakukan terobosan untuk menghidupkan masjid. Mengurusi masjid hanya menjadi pekerjaan sambil lalu saja.

Masalah kedua adalah masih lemahnya sistem manajemen yang diterapkan di masjid. Kebanyakan masjid belum memiliki standar manajemen yang bagus. Lalu, persoalan yang sering dilupakan oleh pengurus masjid adalah kerjasama antarmasjid. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement