Kamis 21 Mar 2013 13:24 WIB

Setelah Bawang, Giliran Harga Cabai Naik

Rep: Yulianingsih/ Red: A.Syalaby Ichsan
Seorang pedagang menata dagangan cabainya. (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Seorang pedagang menata dagangan cabainya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Harga bawang yang sempat meroket pada pekan lalu  mulai menurun. Hanya, menurunnya harga bawang diiringi dengan naiknya harga cabai.

Sejak dua minggu terakhir, harga cabai di Yogyakarta melesat naik. Diprediksi, harga akan terus meroket hingga April 2013 mendatang. Pasalnya, saat ini para petani cabai di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru mulai musim tanam dan panen akan dilakukan Mei mendatang. 

"Stok cabai memang berkurang karena kita baru musim tanam," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bantul, Edy Suharyanto kepada Republika, Kamis (21/3).

Pada sepekan terakhir, harga cabai bahkan naik mencapai Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu khususnya cabai rawit merah. Sepekan lalu harga cabai rawit merah hanya Rp 30 ribu, namun awal pekan ini harga cabai jenis tersebut sudah mencapai Rp 40 ribu.

Menurut Edy, cabai memang ditanam menjelang musim kemarau. Tanaman ini baru bisa dipanen pada Mei mendatang. Karenanya, diprediksikan harga cabai akan terus meroket sampai panen raya cabai Mei mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement