Kamis 21 Mar 2013 13:14 WIB

Hingga April, Harga Cabai Alami Kenaikan

Rep: yulianingsih/ Red: Taufik Rachman
Seorang pedagang menata dagangan cabainya. (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Seorang pedagang menata dagangan cabainya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Meningkatnya harga cabai sejak dua minggu terakhir di Yogyakarta diprediksikan akan terus meroket hingga April 2013 mendatang. Pasalnya, saat ini para petani cabai di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru mulai musim tanam dan panen akan dilakukan Mei mendatang.

"Stok cabai memang berkurang karena kita baru musim tanam," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bantul, Edy Suharyanto kepada Republika, Kamis (21/3).

Seperti diketahui, harga cabai di pasar tradisional di Yogyakarta naik signifikan. Pada sepekan terakhir harga cabai, khususnya garga cabai rawit merah, mengalami peningkatan. Sepekan lalu harga cabai rawit merah hanya Rp 30 ribu , namun awal pekan ini harga cabai jenis tersebut sudah mencapai 40 ribu rupiah.

Menurut Edy, cabai memang ditanam menjelang musim kemarau. Tanaman ini baru bisa dipanen pada Mei mendatang. Karenanya, diprediksikan harga cabai akan terus meroket sampai panen raya cabai Mei mendatang.

Selain baru musim tanam kata Edy, lahan pertanian cabai di wilayah Kabupaten Bantul juga terus berkurang dari tahun ke tahun. Penurunan lahan pertanian cabai ini terjadi sejak 2010 lalu.

Sebelumnya lahan pertanian cabai di wilayah Bantul mencapai 800 hektar. Namun sejak 2010 lahan pertanian cabai di Bantul hanya sekitar 350 hektar saja. "Tahun ini lahan pertanian cabai di Bantul sekitar 400 hektar. Tapi baru akan masuk musim tanam," ujarnya.

Lahan pertanian cabai di Kabupaten Bantul tersebar di Kecamatan Imogiri, Kretek dan Sanden. Penurunan luas lahan pertanian cabai ini akibat musim yang tidak menentu pada 2010 lalu. "Pada tahun itu musim kemarau kan hampir tidak ada, jadinya luas lahan pertanian terus menurun. Baru tahun ini nampaknya akan naik lagi," kata Edy.

Produksi cabai di Kabupaten Bantul sendiri mencapai 8,5 ton per hektarnya. Dengan produksi tersebut Bantul menjadi suplay cabai ke wilayah Kota Yogyakarta selain dari Kabupaten Magelang dan Kulonprogo. Namun karena musim tanam masih cukup lama, akibatnya stok terus berkurang. Harga cabai dengan sendirinya akan meningkat seiring permintaan yang semakin tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement