Kamis 21 Mar 2013 08:59 WIB

Dana Bergulir di Sleman Macet 5,27 Persen

Rep: andi ikhbal/ Red: Taufik Rachman
PKL Binaan YMB-BRI Sediakan Ta'jil
Foto: dok ybm-bri
PKL Binaan YMB-BRI Sediakan Ta'jil

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Angka kredit macet dana penguatan modal yang digulirkan Kantor Penanaman, Penguatan dan Penyertaan Modal (KP3M) Kabupaten Sleman tercatat 5,27 persen. Sedangkan, dana yang digulirkan untuk program tersebut sudah melebihi Rp 166 miliar.

Kepala Kantor P3M Retno Susiati mengatakan, program penguatan modal merupakan dana pinjaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terhadap pelaku usaha kelompok dan mandiri wilayah itu.

Namun sayangnya, modal pinjaman tersebut banyak yang tersendat pengembaliannya. "Sebagian besar beralasan, karena usahanya bangkrut," kata Retno pada Republika, Kamis (20/3).

Untuk itu Kantor P3M terus melakukan upaya persuasif guna membangkitkan kembali semangat usaha mereka, sehingga pengembalian modal dapat kembali berjalan. Namun, pihaknya tidak berencana melakukan penyitaan terhadap agunan, sebab, penyertaan dana ini merupakan program pemberdayaan masyarakat.

Akumulasi dana bergulir masyarakat yang dikelola Kantor P3M, kata Retno, sejak tahun 1999 telah mencapai Rp 166,3 miliar. Adapun di antara yakni, kelompok binaan Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Rp 113 miliar, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Rp 7,2 miliar, Disperindagkop Rp 30,9 miliar, Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rp 4,1 miliar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rp 2 miliar dan Dinas Pasar Rp 433 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement