Selasa 19 Mar 2013 12:11 WIB

Mendag Datang, Harga Bawang Putih di Surabaya Turun

Rep: Amri Amrullah/ Red: Hazliansyah
 Pekerja menyusun bawang putih impor saat bongkar muat di Pasar Induk Kramat Jati,Jakarta,Senin (10/12).    (Republika/Prayogi)
Pekerja menyusun bawang putih impor saat bongkar muat di Pasar Induk Kramat Jati,Jakarta,Senin (10/12). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan melalukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Wonokromo, Selasa (19/3). Dalam sidaknya, Mendag mendapati harga bawang putih telah turun di harga Rp 35 ribu per kilogram.

"Sudah hampir stabil di Rp 35 ribu per kilo mas, sejak hari ini," ujar Parti, pedagang sayur dan bumbu masak di pasar Wonokromo.

Parti mengatakan, sejak akhir pekan harga bawang masih di kisaran Rp 50 ribuan. Namun sejak Senin dan hari ini pasokan kembali lancar dan harga mulai stabil di pasar Wonokromo.

Dalam sidaknya yang didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Mendag memperkirakan penurunan ini, setelah keluarnya beberapa kontainer bawang sejak kemarin dari Terminal Petikemas Surabaya (TPS).

Mendag mengakui, Pemerintah memang sudah memerintahkan agar bawang impor yang sempat tertahan di terminal petikemas, dimana sebagian sudah diengkapi dokumen yang disyaratkan untuk segera di distribusikan.

Namun ia mengatakan, masih ada ratusan kontainer lagi yang harus segera dikeluarkan dan masih menunggu importir melengkapi dokumen Rekomendasi Impor Produk Hortkultura (RIPH), serta Surat Persetujuan Impor (SPI). Selain memantau harga bawang, Mendag juga memantau kenaikan harga barang lain.

Usai sidak, Mendag Gita Wirjawan dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo langsung menuju Terminal Petikemas Surabaya untuk memantau ratusan kontainer lain yang masih tertahan di pelabuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement