REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengklaim peningkatan kualitas serta sarana dan prasarana di Terminal Jombor dapat munculkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum. Karena itu, rencana pembangunannya tengah diupayakan semaksimal mungkin agar realisasinya dapat berjalan 2014 mendatang.
Kepala Seksi Angkutan dan Terminal, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman, Murjanto mengatakan, hingga saat ini, Selasa (19/3), pihaknya tengah melakukan proses pengembangan dokumen. Namun pembangunannya sendiri belum bisa diprediksi.
"Tahun depan akan masuk proses pembebasan lahan bila kajian dokumennya disetujui oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X," kata Marjanto pada Republika.
Dia menyebutkan, beberapa kajian tersebut yakni, analisis dampak lalu lintas (Amdalalin), upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan (UKL dan UPL), dan rencana tata ruang pembangunan (DED). Pasalnya, dia menilai, dengan dibangunnya terminal tersebut, maka potensi macet dan volume kendaraan akan semakin meningkat.