REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) terus mempersiapkan diri menghadapi perhelatan akbar Pemilu 2014. Untuk itu, partai yang dipimpin Hatta Rajasa ini terus merekrut kader berkualitas.
Terbaru, enam mantan atlet Indonesia yang berprestasi dan pernah tampil di Olimpiade bergabung bersama PAN. Mereka adalah atlet tenis Yayuk Basuki, petinju Paene Masara, atlet panahan Nurfitriana, atlet judo Krisna Bayu, atlet menembak Selvyana Sofyan Hosen, dan Emma Tahapary dari atletik.
Sekjen PAN Taufik Kurniawan mengatakan, bergabungnya enam orang itu semakin membuatnya optimistis target PAN meraih dobel digit di Pemilu 2014 bisa tercapai.
"Seorang profesional kalau bergabung dengan PAN berarti sudah melalui perhitungan yang matang. Mereka memilih jalan idealisme politik, bukan pragmatisme politik," kata Taufik di gedung DPP PAN, Senin (18/3).
Taufik menjelaskan, setelah resmi bergabung menjadi bakal caleg, dilakukan skoring untuk mendapat performa dan mengukur kadar popularitas. Karena dalam PAN menganut sistem kader dan nonkader, pihaknya bakal mengategorikan mereka sebagai tokoh masyarakat.
Meski tidak menjanjikan mantan atlet itu di nomor urut pertama, Taufik menyampaikan bakal memprioritaskan mereka karena selama ini susah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. "Ada kebijakan khusus untuk mantan atlet dalam penetapan nomor urut caleg nantinya."
Yayuk Basuki yang pernah tampil di lima Olimpiade mengaku memilih terjun ke politik lantaran merasa prihatin dengan prestasi olahraga Tanah Air yang semakin merosot dan terperosok.
Karena itu, ia dan kelima kawannya merasa terpanggil untuk membangkitkan dunia keolahragaan Indonesia dengan bergabung ke dalam suatu sistem.
"Keberadaan kami diharapkan bisa membalikkan kebangkitan olahraga yang semakin karut marut. Untuk memperbaiki sistem, kita harus masuk sebuah sistem," ujar Yayuk.