Senin 18 Mar 2013 19:55 WIB

Usai Serahkan SPT, Jokowi Ajak Warga Bayar Pajak

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memasukkan SPT Pajak Penghasilan (PPh) pribadi tahun 2012 ke dalam drop box di Jakarta Pusat, Senin (18/03). (Republika/Prayogi)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memasukkan SPT Pajak Penghasilan (PPh) pribadi tahun 2012 ke dalam drop box di Jakarta Pusat, Senin (18/03). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyerahkan berkas Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) pribadi tahun 2012 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (18/3).

Dalam kesempatan tersebut, Joko Widodo mengimbau masyarakat agar taat membayar pajak dan menyerahkan SPT 2012 ke kantor pajak paling lambat tanggal 31 Maret. 

Advertisement
Berita Terkait
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Nanti Waktu yang akan Mengujinya
News - 17 December 2024, 16:27
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Nanti Waktu yang akan Mengujinya
Mantan Jubir SBY: Pemecatan dari PDIP Mungkin Karma Politik Bagi Jokowi
News - 17 December 2024, 09:48
Mantan Jubir SBY: Pemecatan dari PDIP Mungkin Karma Politik Bagi Jokowi
PAN: 1.000 Persen Pintu Terbuka untuk Jokowi dan Keluarga Bergabung
News - 13 December 2024, 07:12
PAN: 1.000 Persen Pintu Terbuka untuk Jokowi dan Keluarga Bergabung
Mengapa Jokowi tak Hadir di HUT ke-60 Golkar? Ini Penjelasan Sekjen
News - 13 December 2024, 06:38
Mengapa Jokowi tak Hadir di HUT ke-60 Golkar? Ini Penjelasan Sekjen
Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Ini Jawaban Menteri PANRB
News - 11 December 2024, 17:08
Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Ini Jawaban Menteri PANRB
Ketua MPR Sambangi Jokowi di Kota Solo, Bahas Apa?
News - 10 December 2024, 19:50
Ketua MPR Sambangi Jokowi di Kota Solo, Bahas Apa?
Budi Arie Sesumbar Semua Partai Siap Tampung Jokowi Usai Dipecat PDIP
News - 08 December 2024, 06:07
Budi Arie Sesumbar Semua Partai Siap Tampung Jokowi Usai Dipecat PDIP
Dua Perbedaan SBY dan Jokowi saat Pertama Kali Kunjungi Presiden Usai Lengser
News - 07 December 2024, 16:59
Dua Perbedaan SBY dan Jokowi saat Pertama Kali Kunjungi Presiden Usai Lengser
Berita Lainnya
Terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 Harvey Moeis menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (2/11/2024). Majelis hakim memvonis terdakwa Harvey Moeis 6,5 tahun penjara atau lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yakni 12 tahun penjara. Selain itu, Harvey juga dijatuhi denda Rp1 miliar serta membayar uang pengganti kerugian keuangan negara sebesar Rp210 miliar. Sementara, terdakwa Suparta dijatuhi 8 tahun penjara denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan dan dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp4,5 triliun. Berbeda dengan Suparta, terdakwa Reza Andriansyah divonis lebih ringan dari dua terdakwa lainnya yakni hukuman 5 tahun penjara denda Rp750 juta subsider 3 bulan kurungan.
News - Senin , 23 Dec 2024, 22:28 WIB
Pengacara Protes Mengapa Aset Sandra Dewi Ikut Disita Negara
Pejuang oposisi merayakan runtuhnya pemerintahan Suriah di Damaskus, Suriah, Ahad (8/12/2024). Kekuasaan Partai Baath di Suriah tumbang pada Ahad (8/12/2024). Hal itu ditandai ibu kota Damaskus lepas dari kendali rezim Presiden Bashar al-Assad. Runtuhnya kekuatan pasukan Assad di ibu kota mengakhiri 61 tahun pemerintahan Partai Baath yang penuh kekerasan dan 53 tahun kekuasaan keluarga Assad. 
News - Senin , 23 Dec 2024, 22:19 WIB
ISIS Bangkit, Turki Serang Kurdi, dan AS akan Bangun Pangkalan Penting di Suriah
Warga berjalan melewati bangunan yang hancur saat mereka kembali ke Nabatiyeh, Lebanon selatan, Kamis, 28 November 2024 setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.
News - Senin , 23 Dec 2024, 22:00 WIB
Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Rumah-Rumah di Lebanon
Petugas mengevakuasi bus yang mengalami kecelakaan di Kilometer (KM) 77+200 Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024).
News - Senin , 23 Dec 2024, 21:08 WIB
Empat Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang
Terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 Harvey Moeis usai menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (2/11/2024). Majelis hakim memvonis terdakwa Harvey Moeis 6,5 tahun penjara atau lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yakni 12 tahun penjara. Selain itu, Harvey juga dijatuhi denda Rp1 miliar serta membayar uang pengganti kerugian keuangan negara sebesar Rp210 miliar. Sementara, terdakwa Suparta dijatuhi 8 tahun penjara denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan dan dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp4,5 triliun. Berbeda dengan Suparta, terdakwa Reza Andriansyah divonis lebih ringan dari dua terdakwa lainnya yakni hukuman 5 tahun penjara denda Rp750 juta subsider 3 bulan kurungan.
News - Senin , 23 Dec 2024, 21:06 WIB
Ini Sikap Kejagung Terkait Vonis 6,5 Tahun Penjara untuk Harvey Moeis
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement